Maqashid Al-Syari’ah Al-Syathibi Sebagai Dasar Perumusan Hukum Islam dan Penerapannya dalam Membaca Konsep Nusyuz dalam Q.S. An-Nisa: 34

Artikel ini mendiskusikan bagaimana pemikiran, bentuk, dan langkah metodis maqashid al-syari'ah yang diusung al-Syathibi dalam membaca ayat-ayat memuat hukum Islam. Dalam konteks ini, penerapan akan difokuskan konsep nusyuz Q.S. An-Nisa: 34. Data menjadi rujukan penelitian adalah data kualitataif biasanya dikenal dengan istilah kepustakaan (library research). Adapun sumber terbagi dua, yakni primer sekunder. Tawaran al-Syatibi tersebut sangat bagus lebih objektif upaya pengkajian islam. Melihat pembacaannya terhadap teks, tidak hanya bertumpu pada makna kebahasaan sebagaimana halnya para mufassir pemikir klasik sehingga seringkali hasil kurang relevan kekinian. Berbeda sekali al-Syatibi, disamping juga menekankan adanya pemahaman di luar melihat memahami sosio-historis ketika teks diturunkan. Dengan pola pembacaan ditawarkan tentunya tepat seorang pembaca